﴿ الصلاة لدفع البلاء العام ﴾
لسيدي الداعي إلى الله
الحبيب حسن بن أحمد بن حسين بن طاهر باهارون
مؤسس المعهد دار اللغة
والدعوة
بانقيل -
فاسوروان
اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا
وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْبَرِيَّةِ صَلَاةً تُسَلِّمُنَا بِهَا وَتُسَلِّمُ
أَهْلَنَا وَأَوْلَادَنَا وَأَقْرِبَاءَنَا وَأَحْبَابَنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَمُتَعَلِّمِيْنَا
وَأَصْدِقَاءَنَا وَ جِيْرَانَنَا وَتُسَلِّمُ بُيُوْتَنَا وَمَسَاجِدَنَا وَمَعَاهِدَنَا
وَمَدَارِسَنَا وَمَزَارِعَنَا وَمَكَاتِبَنَا وَجَمِيْعَ مَحَلَّاتِنَا وَأَمْوَالِنَا
مِنْ شَرِّ زَلْزَلَةِ الأَرْضِ وَحَرَكَاتِهَا وَمِنْ شَرِّ الأَمْطَارِ وَالرِّيَاحِ
وَالصَّوَاعِقِ وَغَيْرِهَا وَمِنْ شَرِّ السَّيَّارَاتِ وَالطَّائِرَاتِ وَالبَوَاخِرِ
وَ جَمِيْعِ المَرْكُوْبَاتِ وَأَنْوَاعِهَا وَمِنْ شَرِّ الوَبَاءِ وَالعَافَاتِ
وَالعَاهَاتِ وَأَشْبَاهِهَا وَمِنْ شَرِّ الجِنِّ وَالإِنْسِ وَالوُحُوْشِ وَالطَّاغُوْتِ
وَالشَّيَاطِيْنِ وَمَكَايِدِهَا وَمِنَ التَّرَدِّيْ وَالهَدْمِ وَالحَرَقِ وَالغَرَقِ
وَجَمِيْعِ المَصَائِبِ وَمُخْتَلَفَاتِهَا وَمِنْ كُلِّ بَلَاءٍ فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا
وَالآخِرَةِ بِجَاهِ المُصْطَفَى وَعَلَى آلهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ.
Ya Allah, haturkanlah sholawat & salam sejahtera
kepada junjungan dan penghulu kami manusia paling agung Nabi Muhammad saw,
dengan berkat sholawat ini selamatkanlah kami dan selamatkan keluarga kami,
anak -
anak kami, kerabat-kerabat kami, orang-orang yang kami sayangi, serta
guru-guru kami, murid-murid kami, sahabat-sahabat kami, tetangga-tetangga kami,
dan selamatkanlah rumah-rumah kami, masjid-masjid kami, pesantren-pesantren
kami, sekolah-sekolah kami, ladang-ladang kami, kantor-kantor kami, dan semua
tempat-tempat kami serta harta-harta kami dari mara bahaya gempa bumi dan
semacamnya, dari bahaya hujan, angin, petir dan semacamnya, dan dari mara
bahaya mobil,pesawat, kapal laut dan semua jenis transportasi lainnya, dan dari
mara bahaya wabah penyakit, kerusakan serta gangguan dan semacamnya, dan dari
gangguan jin, manusia, binatang buas, kedzaliman penguasa, gangguan syaithan
dan tipudayanya dan dari kebangkrutan, kehancuran, kebakaran, tenggelam serta
dari seluruh musibah dan sesuatu yang membinasakan kami, serta dari setiap bala
bencana dalam agama kami dunia kami, dan akhirat kami, dengan berkat kedudukan
Nabi Muhammad saw serta keluarga dan sahabat-sahabatnya.
Faidah:
+ menjaga diri, keluarga, rumah dll dari segala mara
bahaya.
+ menjaga diri, keluarga, rumah dll dari segala bencana.
+ menjaga diri, keluarga, rumah dll dari segala gangguan
kejahatan jin, manusia, binatang dan hal
yang tidak diinginkan.
Diantara kisah nyata yang mengamalkan sholawat ini,
terjadi di kota Bogor, dimana terjadi gempa bumi hebat, ratusan rumah hancur,
namun ada satu rumah yang tidak hancur, ketika si pemilik rumah ditanya akan
perihal tersebut, ternyata beliau mengamalkan sholawat ini.
Dibaca
setiap selesai sholat 5 waktu
NB: sholawat ini dikarang oleh al-habib Hasan bin Ahmad
Baharun, Pendiri Pondok Pesantren Darullughah Wad Da’wah Ketika beliau
berziarah ke makam kakeknya Nabi Muhammad saw, Beliau membaca sholawat ini
berulang-ulang di Raudhah Masjid Nabawi, kemudian beliau melihat dan
bertemu Nabi Muhammad saw secara langsung ( bukan dalam mimpi ) sampai beliau
pingsan beberapa kali. Kemudian Nabi Muhammad saw memberikan ijazah langsung
kepada beliau untuk membaca dan menyebar luaskan sholawat ini kepada ummat
islam.
Qobiltu ustd...
BalasHapus