Kalam كلامdalam bahasa
arab secara adalah kalimat yang terdiri dari dua kata atau lebih, kata-kata
yang menjadi bagian kalam tersebut disebut dengan kalimat.كلمة
Kalimat ada tiga
macam: 1. Isim 2. Fi’il dan 3. Harf ( huruf ).
1.
Isim ialah kalimat yang
menunjukkan makna tanpa waktu, seperti: زيد،أنا danهذا
2.
Fi’il ialah kalimat yang
menunjukkan makna serta waktu terjadinya, seperti:قام،
يقوم dan قم
3.
Harf ialah kalimat yang
menunjukkan makna jika digandeng dengan kalimat lain, seperti:
هل، في dan
لم
Berikut table
syahid macam-macam kalimat
شاهد
|
كلمة
|
معنى
|
شاهد
|
كلمة
|
معنى
|
شاهد
|
كلمة
|
معنى
|
زيد
|
اسم
|
Zaid
|
قام
|
فعل
|
Telah
berdiri
|
هل
|
حرف
|
Apakah
|
أنا
|
اسم
|
Aku
|
يقوم
|
فعل
|
Akan/sedang
berdiri
|
في
|
حرف
|
Pada,di,di
dalam
|
هذا
|
اسم
|
ini
|
قم
|
فعل
|
berdirilah
|
لم
|
حرف
|
Tidak
|
Adapun maksud
dari menunjukkan makna ialah makna kalimat tersebut bisa difahami,
dan arti makna ialah sesuatu yang tergambar di benak kita ketika suatu
kata di ucapkan. jelasnya isim dan fi’il bisa kita fahami
maknanya secara tunggal alias tidak digandeng dengan kalimat lain,
seperti kalimat: رجل dan قام meski tunggal masing-masing dari kalimat ini bisa kita
fahami maknanya yaitu, seorang laki-laki dan telah berdiri.
sedangkan harf,
meski sama-sama mempunyai makna tetapi maknanya bisa kita fahami hanya jika kita
menggandengnya dengan kalimat lain. Seperti: في
maknanya ialah pada, di atau di dalam, makna ini tidak bisa terbayang di
fikiran kita kecuali jika kita tambahkan setelahnya kalimat lain seperti في المسجد artinya di dalam masjid.
Catatan:
1.
Fi’il jika
menunjukkan makna pekerjaan yang sudah berlalu namanya Fi’il Madhi, jika
sedang atau akan terjadi namanya Fi’il Mudlori’, dan jika menunjukkan
kata perintah untuk melakukan pekerjaan namanya Fi’il Amr. Lihat table !
2.
Fi’il Amr menunjukkan
makna istiqbal atau akan datang melihat pekerjaan yang diperintahkan dan
haal melihat kata perintahnya.
3.
Harf yang masuk
dalam bagian kalam ialah harf yang menunjukkan makna, adapun harf hijaiyyah
seperti zai, ro dan dal pada kalimat زيد maka bukanlah bagian dari kalam menurut ulama nahwu. Yang pertama
disebut dengan Harf Ma’na, sedangkan yang kedua disebut dengan Harf Mabna.
Inilah yang diisyaratkan dala kitab jurumiyyah pada perkataannya “ حرف جاء لمعنى”
Sekian penjelasan
dalam tulisan kali ini, berikutnya insya Allah kita akan membahas ‘alamat
atau tanda dari masing-masing kalimat di atas, Wassalam. By Sibawaihi
Saifullah, kamis, 05032020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar