Rabu, 04 Maret 2020

Belajar Nahwu dasar " mengenal bagian-bagian Kalam"


Kalam  كلامdalam bahasa arab secara adalah kalimat yang terdiri dari dua kata atau lebih, kata-kata yang menjadi bagian kalam tersebut disebut dengan kalimat.كلمة
Kalimat ada tiga macam: 1. Isim 2. Fi’il dan 3. Harf ( huruf ).
1.      Isim ialah kalimat yang menunjukkan makna tanpa waktu, seperti: زيد،أنا danهذا
2.      Fi’il ialah kalimat yang menunjukkan makna serta waktu terjadinya, seperti:قام، يقوم dan  قم  
3.      Harf ialah kalimat yang menunjukkan makna jika digandeng dengan kalimat lain, seperti: هل، في  dan لم
Berikut table syahid macam-macam kalimat
شاهد
كلمة
معنى
شاهد
كلمة
معنى
شاهد
كلمة
معنى
زيد
اسم
Zaid
قام
فعل
Telah berdiri
هل
حرف
Apakah
أنا
اسم
Aku
يقوم
فعل
Akan/sedang berdiri
في
حرف
Pada,di,di dalam
هذا
اسم
ini
قم
فعل
berdirilah
لم
حرف
Tidak

Adapun maksud dari menunjukkan makna ialah makna kalimat tersebut bisa difahami, dan arti makna ialah sesuatu yang tergambar di benak kita ketika suatu kata di ucapkan. jelasnya isim dan fi’il bisa kita fahami maknanya secara tunggal alias tidak digandeng dengan kalimat lain, seperti kalimat: رجل dan قام meski tunggal masing-masing dari kalimat ini bisa kita fahami maknanya yaitu, seorang laki-laki dan telah berdiri.
sedangkan harf, meski sama-sama mempunyai makna tetapi maknanya bisa kita fahami hanya jika kita menggandengnya dengan kalimat lain. Seperti: في maknanya ialah pada, di atau di dalam, makna ini tidak bisa terbayang di fikiran kita kecuali jika kita tambahkan setelahnya kalimat lain seperti في المسجد artinya di dalam masjid.
Catatan:
1.      Fi’il jika menunjukkan makna pekerjaan yang sudah berlalu namanya Fi’il Madhi, jika sedang atau akan terjadi namanya Fi’il Mudlori’, dan jika menunjukkan kata perintah untuk melakukan pekerjaan namanya Fi’il Amr. Lihat table !
2.      Fi’il Amr menunjukkan makna istiqbal atau akan datang melihat pekerjaan yang diperintahkan dan haal melihat kata perintahnya.
3.      Harf yang masuk dalam bagian kalam ialah harf yang menunjukkan makna, adapun harf hijaiyyah seperti zai, ro dan dal pada kalimat زيد maka bukanlah bagian dari kalam menurut ulama nahwu. Yang pertama disebut dengan Harf Ma’na, sedangkan yang kedua disebut dengan Harf Mabna. Inilah yang diisyaratkan dala kitab jurumiyyah pada perkataannya          حرف جاء لمعنى
Sekian penjelasan dalam tulisan kali ini, berikutnya insya Allah kita akan membahas ‘alamat atau tanda dari masing-masing kalimat di atas, Wassalam. By Sibawaihi Saifullah, kamis, 05032020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar